Laman

Jumat, 27 Juli 2012

Sejarah Sistem Temu Kembali Informasi

Pada tahun 1959, Calvin Mooers Membuat istilah pengambilan informasi (information retrieval) dan membuat kategorisasi informasi. Tujuan awalnya adalah untuk memungkinkan pencarian (searching) secara cepat pada jumlah data set yang banyak. Selanjutnya, Maron dan Kuhn di tahun 1961 membahas lebih jauh tentang relevansi antar dokumen dalam permasalahan pengurutan (sorting) dan pemberian peringkat dalam pengelolaan dukumen.
Pada tahun 1971, Gerard Salton Membuat sistem yang dinamakan SMART. Ia juga melakukan pendekatan awal dan melakukan pengelompokan (clustering) terotomasi. Salton juga memperkenalkan pembuatan indeks untuk dokumen, telah banyak peneliti yang berkontribusi di bidang pengambilan informasi ini dengan menerapkan berbagai metode statistik. Sumbangan mereka memainkan peranan penting dalam pengambilan informasi.

Pada tahun 1973 untuk pertama kalinya diselenggarakan konferensi international untuk penelitian dan pengembangan di bidang pengambilan informasi. Pada tahun-tahun berikutnya, penelitian tentang teknologi pengambilan informasi di web marak dilakukan. Mulailah muncul mesin pencari untuk melakukan pencarian lokasi dokumen berisi informasi yang relevan dengan informasi yang dicari. Pada perjalanan sejarah selanjutnya kemajuan dalam penelitian banyak dilaporkan pada berbagai konferensi, misalnya pada konferensi TREC (Text Retrieval Conference) yang membahas tentang standarisasi pengujian untuk mengevaluasi teknik  pengambilan informasi.
Jadi bisa disimpulkan bahwa Sistem Temu Kembali Informasi (Information Retrieval System) adalah Sistem yang digunakan sebagai sarana pengambilan dokumen dan konteks teks (biasanya dari web) sebagai tanggapan untuk kata kunci spesifik atau query yang diberikan sebelumnya.

by. Budi Utomo